CIRI – CIRI KURANG CERDAS
EMOSI
Ciri-ciri kurang cerdas emosi, cepat marah, kalau sudah
marah sulit untuk normal, cepat tersinggih, sensitive, tidak berpikir positif,
berkeluh kesah, tidak santun, tidak sopan, berbicara asal, tidak memikirkan
perasaan orang lain, suka menyinggung orang lain, kalau ada masalah panik alias
bingung, suka mengancam, sulit bekerja sama dengan orang lain, tidak luwes,
kaku, tidak mudah senyum, tanggung jawab setengah hati, suka memuji diri
sendiri, tidak mengakuti kelebihan orang lain, gila hormat, kurang mampu
menghormati orang lain, ingin orang lain menghoamti duluan dirinya dari pad
aririnya duluan menghormati orang lain,
suka cari muka, bersikap dan berkata tidak merata (kalau keatas seperti
menjilat, kalau ke samping dan ke bawah arogan, suka mengamcam, cepat kecewa,
suka melempar kesalahannya ke orang lain, tidak mau menerima kesalahannya,
kurang ikhlas, hanya mau melaksanakan tugasnya seperti ciri emosi yang tidak
cerdas : judes mudah sakit hati, iri, dengki, kurang peduli dengan orang lain,
tidak bias berdiplomasi, perkataanya suka menohok, kurang cepat akrab, bergaul
dengan orang yang dekat (akrab) dengan
dirinya saja kiku serta salah bertemua dengan orang baru, malu bertemu dengan
atasan, berat untuk menyuarakan sisi hati, takut disaingin, tidak ingin orang
lain lebih-lebih teman dekat berada di atas dirinya, suka dipuji, sinis, sakit
hati kalau melihat orang sukses, tidak ramah bertemu dengan orang baru, suka
memfitnah, merendahkan orang lain, berlaga sok kaya, tinggi hati, malu untuk
menegur duluan, sulit memaafkan orang, keras hati, kurang solidaritas, pelit,
tidak bisa empati, suka bermusuhan, selalu menganggap dirinya benar walaupun
dirinya salah menganggap dirinya harus diperhatikan atau dilayani, sulit
memaklumi orang lain, suka kerjain orang., berangan-angan tinggi (panjang
angan-angan), banyak bicara tapi tidak mau berbuat, kalau salah takut berjumpa
dengan pihak yang menyalahkan, tanggun jawab rendah, cara mengungkatpkan
pendapat kaku dan kasar, susah berinteraksi dalam organisasi, menegur bawhan
seenaknya, tidak mau menerima kekalahan, sulit menerima kekurangan dirinya,
suka memproses tapi tidak suka diproses, susah menunjukan kelebihan dirinya,
mau berbuat karena takut dipuji atau direndahkan, tidak mau berbuat karena
takut diprses, tidak suka dengan tantangan, cepat puas, susah untuk
mengembangkan diri, sering merasa terpojok oleh diri seidnri, tidak bisa
memberikan pengaruh kepada orang lain, cepat menyerah, kurang gairah / semangat
/ mduah menangis dan menyesal karena gagal, khawatir berlebihan, suka mencaci
maki, tidak berani (takut) bertanya, sikapnya suka membaut orang lain jengkel,
berprasangka buruk, tidak memiliki visi dalam hidup, kurang mampu
berargumentasi padahal benar, tidak mau memperbaiki kesalahan, susah untuk
berubah dan tidak mampu membawa perubahan, kalau dilecahkan cepat down, cepat
stress, tidak memiliki prinsip (mudah terombang ambing), pertahanan diri
(emosi) lemah, sulit berperilaku lembuat, tidak mau berbagi, mudah berbohong,
suka berkhianat, suka mencari-cari kesalahan orang lain, suka tegang, sulit
untuk damai dan mudah bermusuhan, sok jagoan, sok berani, sok-sokan yang lain,
boros, tidak punya perhitungan, malas, berbuat seenaknya, berkata seenaknya,
menghormati orang lain berlerbihan, tidak mampu berkata apa adanya dengan
santun, suka memalukan orang atau
membuka aib orang lain, pintar membela diri padahal salah, tidak suka membantu,
senang temannya atau orang lain berselisih dengannya menderita, tidak sabar,
terburu-buru, suka pamer, kasar, galak, membuat orang lain serba salah, tidak
bisa berpikir positif, tidak membela yang bebsar, membala yang salah, pintar
membela diri walaupun salah, tidak bijak menyikapi sesuatu, bernafsu melampaui
batas, suka memukul, membunuh, senang menyakiti, balas dendam, sakiat hati
berlebihan, bertopeng (berlindung) pada kebesaran orang lain, suka membanggakan
orang, mencuri, merampok, menjarah, menjambret, suka menasehati tapi tidak suka
dinasehati, susah memerima saran,t idak senang dikritik walaupun kritik
tersebut bersifat membangun, mau meneriam tanggung jawab tapi tidak mau
melaksanakannya, sudah untuk dimintai bantuan, suka memutuskan hubungan
silaturahmi, senang berhura-hura, senang membuang-buang waktu, suka membikin
ulah, suka berhutang tapi tidak mau membayar utang (pada hal mampu), suka
mengejak, suka memebrikan julukan-julukan yang jelak, keras hati, menampakan
diri susah padahal tidak, suka berpura-pura, tidak mengakui keunggulan orang
lain, cemberut, berekspresi tidak sendang, bermuka masam, tidak bisa berpikir
lepas (lega), suka menampakkan kesusahan kepada orang lain, berjiwa kerdil,
tidak berlapang dana, suka terpaksa, tidak hormat kepada orang tua, tidak
saying kepada yang muda, (lebih kecil), mudah membenci suka membunuh karakter orang lain, susah dipimpin
individual (tidak memiliki sikap kekeluargaa), eksklusif (suka tampil beda)
walaupun salah, overacting, suka melangar hak orang lain, tidak mau menjaga
kehormatan dirinya dan orang lain, mudah menuduh, suka mempercayai informasi
sepihak, berakhlak buruk, suka bersumpah padahal tidak diperlukan, tidak
konsisten, tidak konsekuen yang penting atasan senang, suka dengan konflik dan
mengadu domba, suka melihat orang lain terilhat susah, tidak peduli pada orang
lain, apatis, mementingkan diri sedniri dari pada kepentingan yang lebih besar,
suka pada kepentingan sesaat, tidak tahan uji (tidak bisa bersabar), tidak bisa
dibantah, licik, berakal busuk, senang menakan oranglain, suka mempersulit
orang, bahagia kalau orang lain gagal dalam aktivitasnya walaupun itu baik, berpenampilan palsu,suka gelisah,
suka merasa kurang, sulit berterima kasih, mudah meluopakan kebaikan orang
lain, sulit meminta maaf, sulit memberi maaf, sombong, merasa diri besar,
merasa diri sangat berjasa, merasa diri sangat bermanfaat, merasa sangat
diperlukan, merasa diri sangat berharga, mrasa tidak dihargai orang lain
(padahal tidak), suka mengecilkan peran orang lain, mudah melupakan masa-masa
sulit bersama orang lain, mudah melupakan orang-orang yang berjasa pada
dirinya, suka mencela, mengejek, menghina, merendahkan, merasa harga diri
tinggi, merasa kewibawaan hilang kalau bersama orang-orang biasa, sulit
memiliki rasa iba (kasihan), malu tidak sendang ada orang lebih pintar darinya
karena takut disaingin, gundah gulana (gelisah), suka berkata jorok, mau menang
sendiri suka membuat kesalahan yang
sama, kurang percaya pada orang lain yang lebih mampu, sulit mengakui kelebihan
orang lain, lembut tapi ucapannya kasar, suka berbicara yang menyinggung orang
lain, berbuat sesuatu sehingga harga diri orang lain rusak, suka
mengundur-undur penyelesaian tugasnya. Sulit mengakuti kelemahan diri sendiri,
tidak mengargai jasa orang lain, saling melempar tanggun jawab, tidak bisa
tersenyum lepas, tersenyum saat orang lain sedang mengalami musibah (senyum
tapi penuh beban), mudah melupakan jasa orang lain yang berjasa padanya, suka
meledek orang lain, suka mengerjain orang lain, berhati baik pada saat perlunya
saja. (M. Nuryadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar