Siapa yang
tidak mengenal Imam Bukhari, penulis kitab shahih bukhari yang berisi ribuan
hadits? Atau Imam muslim dengan kitab haditsnya, atau imam Syafi’i hafal
Al-Quran sebelum usia baligh?
Mengapa mereka
bisa menjadi sehebat itu.?
Jawabannya adalah mereka selalu belajar,
belajar dan belajar. Mereka selalu menuntut ilmu kemudian mereka mengamalkan
ilmu yang mereka dapat yang manfaatnya terasa bagi orang banyak. Rahmatun lil
alamin. Memberi manfaat untuk semua.
Semua orang
berhak untuk mencari ilmu, tidak ada batasan usia dan umur dalam menuntut ilmu.
Tua, muda, atau anak kecil baik laki-laki maupun perempuan wajib untuk selalu
menuntut ilmu. Semuanya harus belajar
dan terus belajar.
Rasululloh
bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Mencari
ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim ”.
Belajar harus
dilakukan secara terus menerus, tanpa henti, karena ilmu itu luas, dan tidak
akan pernah habis.
Dalam proses kegiatan
belajar mengajar, seorang guru harus bisa memahami bahwa seorang siswa
membutuhkan motivasi juga minat agar para siswa bisa semakin tekun dan tidak
berhenti dalam mencerna setiap ilmu yang mereka dapat.
Apa itu motivasi
dan minat?
Bagaimana
pengaruhnya terhadap proses belajar?
Motivasi, kata
yang tidak asing lagi bagi kita semua.
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI. 2001:756), motivasi secara psikologi adalah usaha
yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu
karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya.
Kita bisa
membayangkan, ketika seseorang mempunyai keinginan namun tak ada motivasi untuk
mencapai keinginan tersebut. Maka keinginan hanya tinggal keinginan bahkan
hanya akan menjadi angan-angan yang terlupakan.
Motivasi sangat
penting untuk dimiliki oleh seiap siswa. Motivasi akan membawa pada tujuan
belajar yang jelas dan mengantarkan pada keberhasilan. Belajar tanpa motivasi bagai berjalan tanpa tujuan.
Berjalan tanpa tujuan akan membuat diri menjadi malas. Keberhasilan tidak akan
menghampiri si pemalas.
Motivasi
mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran, antara lain:
- Menjadi penguatan dalam belajar,
- Memperjelas tujuan belajar ,
- Menentukan ketekunan siswa.
Untuk mencapai
peranan tersebut, tentu dibutuhkan teknik dalam menerapkan motivasi itu sendiri
dalam pengajaran yang dilakukan oleh para guru.
Misalnya :
- Memberi penghargaan secara verbal, bila seseorang murid melakukan sesuatu terpuji, guru akan memberikan pujian dengan maksud agar sang anak menjadikan pujian tersebut sebagai motivasi untuk terus melakukan hal baik.
- Kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di kelas, oleh guru dialihkan ke luar kelas seperti ke taman, atau museum, tentulah membuat siapapun senang dan bangkit semangat belajarnya.
Bangkitkanlah
semangat belajar generasi penerus kita, berikan mereka motivasi!
Karena merekalah yang akan melanjutkan perjuanganmu.
Karena merekalah yang akan melanjutkan perjuanganmu.
Semangat tuk raih cita-cita...
BalasHapus