Dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, siswa dikenalkan tentang Kerukunan. Pada awalnya, anak-anak dijelaskan tentang arti dari hidup rukun dan contoh-contohnya.
Jika anak-anak masih kesulitan dalam membuat contoh perbuatan yang termasuk hidup rukun dan tidak rukun, maka hal itu bisa diatasi dengan membuat potongan-potongan kertas bertuliskan contoh hidup rukun dan tidak rukun yang dibuat oleh guru.
Kemudian, Anak-anak tinggal membaca kalimat yang ada pada potongan kertas dan menempelkannya di kolom "hidup rukun" atau "hidup tidak rukun".
Dengan demikian anak-anak akan belajar:
✔ membaca kalimat
✔ memahami kalimat
✔ membedakan perbuatan hidup rukun dan tidak rukun
✔ menempel kertas dengan rapi
Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar di bawah ini!
Tiyas Kinari, S.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar